Langsung ke konten utama

TEKS MC DALAM ACARA WORKSHOP ATAU SEMINAR KEPENULISAN



Teks MC
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua
Yang terhormat Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Yang terhormat Dekan Fakutas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga
Yang terhormat para pemateri dan teman-teman peserta workshop

Puji syukur Al-hamdulillah, marilah selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT,  atas limpahan Rahmat, Taufiq, Hidayah serta Inayyah-Nya kepada kita, sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul di ruangan ini untuk menghadiri workshop kepenulisan dengan tema  Menulis Kata Menjejak Fakta”.
Hadirin yang saya hormati, atas nama pembawa acara, saya akan membacakan susunan acara pada pagi hari ini :
1.      Pembukaan
  1. Pembacaan ayat suci Al-qur’an
  2. Sambutan
  3. Penutup
·         Hadirin yang berbahagia, kita memasuki acara yang pertama, yaitu pembukaan. Marilah kita buka acara ini dengan bersama-sama membaca basmalah. "Bismillahirrahmanirrahim".
·         Acara selanjutnya pembacaan ayat suci Al-Quran oleh saudara (....)
·         Acara yang ketiga, yaitu sambutan dari kepala jurusan, kepada bapak Drs. Musthofa, M.A. dipersilahkan.
·       Sambutan selanjutnya dari sambutan ketua panitia, kepada saudari Rikha Ikke dipersilahkan.
·       Acara yang terakhir penutup, marilah kita tutup acara ini bersama-sama dengan membaca hamdallah. “Alhamdulillahirobbal ‘alamin. Mohon maaf jika ada kesalahan, terima kasih atas perhatian.
Wassalamualaikum Wr. Wb.


Rundown Acara
Sesi Pertama (MC- Alfi)
08.00 - 08.10 Pembacaan kalam ilahi
08.10 - 08.20 Sambutan I - Kajur
08.30 – 08.40 Sambutan II – ketua panitia
08.40 – 08.50 Penutup

Sesi Kedua (Moderator- Ilham Rusdi)
08.40 – 08.50 Sepatah kata dari moderator
08.50 – 09.30  Narasumber 1 (Drs. Mustari, M. Hum)
09.30 – 10.10 Narasumber 2 (Bernando J. Sujibto )
10.10 – 10.50 Narasumber 3 (Fazabinal Alim)
10.50 – 11.20 Sesi tanya jawab
11.20 – 12.30 Break
12.30 – 14.00 Praktek Lapangan
14.00 – selesai  Penutup



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Aladin dan Lampu Ajaib dalam Bahasa Arab

  علاء الدين والمصباح السحرى كان فى قديم الزمان ساحر من بلاد الحبشة. وقد قرأ هذ الساحر فى الكتب انه يوجد فى بلاد الصين مصباح سحرى يقضى كل شىء. فكر هذا الساحر فى الذهاب الى بلاد الصين ليبحث عن هذا المصباح العجيب, فسافر من بلاده ليال وأياما, واسابيع وشهورا. حتى وصل الى بلاد الصين. وهناك سأل الناس عن مكان المصباح. فقال له الناس : ان هذا المصباح تحت الأرض, فى قصر مهجور, ولهذا القصر باب ضيق جدّا يكفى فقد لمور ولد صغير فى داخله . ويقال ان يلمس هذا الباب فى أثناء الدخول او الخروج ينطبق عليه الباب فى الحال. بحث الساحر الحبشى عن مكان القصر حتى وجد. ولكنه وجد الباب صغيرا جدا. ولأ يمكنه ان يدخل منه. فبحث عن ولد صغير الجسم. ليدخل فى هذا القصر تحت الأرض. وأخذ يبحث ويبحث حتى وجد الولد الصغير الذى يريده واسمه "علاء الدين". قال الساحر الحبسشى لعلاء الدين : ادخل منا الباب. وانزل تحت الأرض, وستجد حجرات مملوءة بالذهاب والفضة والجوهر, فاملا جيوبك من هذا الأشياء, وستجد مصباحا صغيرا قديما فهاته وتعال, وخذ هذا الحاتم معك. ثم اعطاه خاتما صغيرا لبسه. ونسى ان يقول له لماذ أعطاه ا

Percakapan Sepasang yang Melawan Terinspirasi oleh buku “Pejalan Anarki” Karya Jazuli Imam

Percakapan Sepasang yang Melawan Terinspirasi oleh buku “Pejalan Anarki” Karya Jazuli Imam Percakapan ini bermula dari keresahan-keresahan yang tidak tahu harus dimana ditumpahkan, mereka dua anak manusia yang berusaha melawan, baik penindasan yang mereka sendiri rasakan dan juga penindasan pada rakyat yang terjadi di negeri ini. Mereka berdua sepasang yang memiliki keunikan masing-masing dan mereka punya cara dalam melawan. Intip saja percakapan mereka di bawah ini. Asmara        : Apa yang sebenarnya sedang ku cari ? hanya lelah yang ku dapati, rasanya ingin pulang saja, ingin menjauh dari kota dan meninggalkan benang kusut di sana. El                : Begini nona, anggap saja semua ini proses bagimu, proses menuju kedewasaan, Asmara       : Bagaimana harus sesulit ini pak ? El                 : Nona, pribadi hebat lagi kuat harus diuji dengan ujian yang kuat dan dasyat pula, Asmara       : Begitukah El, sungguh ? atau ini hanya sekedar kata-katamu untuk menghibu

Cerita Inspirasi Mengenai Perjuangan Melanjutkan Pendidikan

DERAI AIR MATA SI GADIS BERDARAH MINANG 2 Tahun silam masih teringat betapa bergetar hati dan mengigilnya kedua tangan saat aku menerima pengumuman resmi hasil kelulusan dari Seleski Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keislaman Negeri (SPAN PTKIN), seisi kelas bimbingan belajarku tiba-tiba rusuh, semua orang tidak lagi memperhatikan guru di depan kelas, termasuk diriku. Kucoba beranikan diri membuka situs penguguman tersebut, walau sempat takut, takut menerima kegagalan untuk kedua kalinya, aku sempat menangis dan mengurung diri di kamar dan malu pada Apak (panggilan ayah di Sumatera Barat) dan Amak (panggilan ibu di Sumatera Barat) karena gagal dalam seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTB) untuk pertama kalinya.    Bismillah, itu kata-kata yang tidak henti-hentinya aku sebut, mulailahku buka dan muncul tulisan yang mengatakan bahwa aku diterima di salah satu Perguruan Tinggi Negeri Islam di Yogyakarta tepatnya di Universitas Islam Negeri Sunan K