SAY NO ABORSI
Oleh Kristinawati
Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta
Apakah
anda tahu tentang aborsi? aborsi dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI)
yaitu terpancarnya embrio yang tidak mungkin hidup, keadaaan terhentinya pertumbuhan
yang normal atau disebut dengan istilah gugur.
Isu aborsi bukan
lagi suatu rahasia, isu ini telah menjadi buah bibir yang banyak
diperbincangkan di kalangan kaum Hawa. Tiap tahunya, berjuta-juta perempuan
yang ada di Indonesia maupun dunia memilih melakukan aborsi untuk mengakhiri
kehamilan yang tidak direncanakan. Kasus aborsi tidak hanya pada perempuan
dewasa, namun juga pada remaja dan anak-anak. Aborsi dilakukan dengan dengan
berbagai alasan, seperti jumlah anak yang cukup, anak terakhir masih kecil,
belum siap punya anak, alasan psikososial (kemiskinan), kegagalan memakai alat
kontasepsi (gagal KB), kesehatan sang ibu yang mengkhawatirkan, dan kekerasan
seksual (pemerkosaan). Mungkin saja
bahwa tidak ada perempuan yang ingin melakukan aborsi, tetapi ada faktor-faktor
yang mendesak, seperti masalah ekonomi, kehendak orang tua, kehendak suami,
bahkan kehendak sendiri karena malu jika ketahuan memiliki kehamilan di luar
nikah.
Stigma masyarakat khususnya di Indonesia, perempuan yang melakukan
abosi adalah perempuan yang tidak baik dan di pojokkan, sehingga aborsi menjadi
alternatifnya. Aborsi yang dilakukan tidak aman akan membahayakan kesehatan
perempuan, bahkan tidak sedikit perempuan yang meninggal akibatnya, contohnya
aborsi oleh dukun tradisional yang menggunakan peralatan yang tidak steril dan
bahkan tidak aman bagi tubuh, meminum pil peluntur kandungan, dan banyak lagi.
Aborsi hampir sama menghilangkan nyawa, atau dengan kata lain
pembunuhan. Janin yang mereka kandung merupakan calon manusia yang punya hak
untuk hidup. Banyak pro kontra pada permasalahan ini. Mereka yang setujui
dengan aborsi menyatakan beberapa alasan, seperti untuk menjaga kesehatan
mental sang ibu yang tidak menginginkan kehamilan akibat pemerkosaan, dan calon
anak yang cacat mental, cacat fisik, masalah genetik, melegalkan praktik
aborsi.
Saya sendiri tidak setuju
dengan aborsi, kecuali dengan alasan medis, karena aborsi hampir sama dengan
pembunuhan, aborsi juga belum di nyatakan 100 % aman, aborsi juga dapat memberikan
masalah kesehatan lain. Jika ada yang menganggap aborsi untuk menghilangkan
rasa malu dan menemukan jalan keluar, saya merasa tidak karena akan timbul
masalah baru seperti penyakit dan biaya untuk aborsi tidak sedikit pula, dan
lagi terganggunya mental sang ibu yang tidak kuat melakukan aborsi. jika masih
tidak kuat, jagalah sampai bayi tersebut dilahirkan, lalu titipkan pada panti
asuhan mungkin kelak menjadi generasi penerus bangsa. Dan jika ada yang
melakukan aborsi karena masalah ekonomi, percayalah Allah SWT telah mengatur
rizki seseorang, selagi berusaha pasti ada jalanya. Say no aborsi.
Komentar
Posting Komentar