Langsung ke konten utama

KESALAHAN DALAM BERBAHASA INDONESIA DALAM SIARAN BERITA



PENYIMPANGAN MORFOLOGIS DAN PEMAKAIAN DIKSI DALAM PENYIARAN BERITA
oleh : Kristinawati
16110001
Kelas A BSA

A.    Pendahuluan
Pemakaian bahasa menjadi penting dan mempunyai pengaruh besar terhadap komunikasi. Seringkali kita mendengar bahwa pemakaian bahasa Indonesia harus baik dan benar. Definisi baik dan benar memiliki tekanan dan unsur tertentu. Pemakaian bahasa dikatakan baik menurut situasi pemakaian dan dikatakan benar menurut kaidah bahasa. Artinya, pemakaian ragam bahasa harus serasi dengan sasaranya dan di samping itu mengikuti kaidah bahasa yang benar. Masyarakat Indonesia harus paham dan sadar sepenuhnya sebagai pemilik sah bahasa indonesia, sehingga sanggup untuk menjaga kaidah-kaidah bahasanya sendiri.
Media sebagai sarana untuk mendapatkan informasi dan berperan aktif dalam keseharian masyarakat. Adapun ragam media terdiri dari media cetak, elektronik dan internet. Salah satu media yang paling digemari masyarakat dari berbagai kalangan ialah media elektronik yaitu televisi. Televisi merupakan sistem penyiaran gambar yang memadukan antara audio dan visual dengan seperangkat alat elektronik yang disambungkan melalui kabel atau angkasa.[1] Beragam program yang ditawarkan oleh sebuah stasiun pertelevisian, namun program yang satu ini merupakan program wajib yang ada dalam sebuah stasiun televisi yaitu program siaran berita.
Dalam program siaran berita kita dapat melihat peristiwa yang terjadi disetiap harinya dari wilayah desa, perkotaan maupun antar negara. Berita yang disiarkan tidak hanya menyangkut berita resmi mengenai sosial, ekonomi, politik saja, namun berita bertemakan hiburan seperti olahraga, kuliner maupun tempat wisata juga ada. Siaran berita mempengaruhi kehidupan masyarakat, termasuk mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia dalam keseharian. Bahasa yang digunakan dalam program siaran berita adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar dan sesuai dengan standardisasi kode etik jurnalistik. Keputusan Komisi Penyiaran Indonesia tahun 2004 tentang Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program  Siaran mengharuskan wartawan atau jurnalis televisi menggunakan bahasa Indonesia yang baku dalam berita yang mereka tulis.
Bahasa jurnalistik memiliki beberapa sifat yang khas yaitu singkat, lugas, padat, sederhana, menarik, lancar, dan jelas. Namun dalam perkembangannya, terkadang masih banyak penyimpangan. Disebut penyimpangan karena menyalahi kaidah bahasa Indonesia yang berlaku, seperti penyimpangan morfologis, kesalahan sintaksis, kesalahan kosakata dengan maksud eufemisme atau menimbulkan dampak buruk pada pemberitaan, kesalahan ejaan, pemakaian diksi yang kurang tepat, dan pemenggalan yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
B.     Tujuan Penulisan
Untuk itu penulis bertujuan untuk menganalisis mengenai penyimpangan morfologis dan pemakaian diksi dalam penulisan berita, sehingga pembaca dapat mengetahui penyimpang-penyimpangan yang ada dalam siaran berita dan menjaga penggunaaan bahasa Indonesia dari kesalahan dan penyimpangan.
Data penelitian diambil dari siaran berita di internet, yaitu dari siaran berita di televisi lokal (Sumbar Tv) dan televisi nasional (Liputan 6 Pagi SCTV). Jenis penelitian ini menggunakan data pustaka. Data diambil dari buku Cara Mudah dan Praktis dalam Menulis dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia serta digali dari google dengan alamat.
C.    Analisis Penyimpangan Morfologis dan Pemakaian Diksi dalam Penyiaran Berita
Berita I

Judul : Abrasi Hancurkan Jalan dan Jembatan Pemerintah Diam
Kondisi jembatan Pasiy Nan Tigo kota Pdang mengkhawatirkan, kondisi jembatan tersebut tidak bisa lagi dipakai masyarakat karena hancur disebabkan banjir bandang. Akibat jembatan yang rusak, masyarakat terpaksa melewati jembatan tersebut dengan jembatan kecil yang bisa dilewati kendaraan roda dua. Usai banjir bandang menghantam, jembatan Pasiy Nan Tigo kota Padang kondisi mulai tidak layak lagi dilewati. Ditambah dengan tidak ditangapi hal itu oleh pemerintah daerah atau provinsi. Kondid jembatan yang awalnya hanya rusak di ujung jembatan, hari ini terlihat kondisi jembatan sudah mulai berlobang dan mengakibatkan jalan menuju pantai sudah runtuh karena abrasi pantai. Menurut Ketua DPRD kota Padang, Erisman untuk anggaran perbaikan jembatan atau jalan yang terkena abrasi tersebut tidak dianggarkan di DPRD kota Padang. Karena itu Erisman sangat berharap adanya solusi dari pemerintah pusat melalui BMPB. Jembatan sangat bermamfaat bagi masyarakat sekitar Pasiy Nan Tigo apalagi di daerah tersebut adalah salah satu daerah wisata yang ada di kota Padang. Tim liputan Sumbar Tv

Berita II

Judul : Pelaku Curanmor Tewas Dikeroyok
Dua pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor kamis malam tewas setelah diamuk warga di Jalan Tambora 08 Jakarta Barat. Aksi main hakim sendiri itu merupakan ledakan emosi warga lantaran banyaknya aksi pencurian kendaraan bermotor di wilayah tertentu. Dua pria ini merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor ini tergelatak tak bernyawa diisi Jalan Tambora 08 Jakarta Barat kamis malam. Imam Rahmad Hakim warga Pandegelang Banten beserta rekanya tewas dengan luka parah sekujur tubuh dan kepala setelah dihakimi warga yang geram dengan aksi kejahatan mereka. Aksi main hakim sendiri yang menyebabkan keduanya tewas ini, bermula saat warga tengah memergoki keduanya tengah menggondol sepeda motor milik seorang warga yang terpakir di belakang pelataran rumah di Jalan Tambora 08 Jakarta Barat. Aksi main hakim ini sendiri terjadi lantaran sering terjadi pencurian sepeda motor dikawasan ini. Dari kantong celana pelaku, polisi menemukan kunci leter T yang biasa digunakan untuk membuka paksa kunci motor incaran mereka. Usai diidentifikasi jasad kedunya dievakuasi ke kamar jenazah RSCM guna kepentingan otopsi. Bimo Sumarta melaporkan dari Jakarta.
D.    Analisis Kesalahan Dalam Siaran Berita
Dalam berita I
1.    Kalimat “Abrasi hancurkan jalan dan jembatan pemerintah diam” penggunaan kalimat tersebut kurang efektif dan dapat menimbulkan salah presepsi di masyarakat, karena tidak ada kata penghubung, seharusnya berita kata penghubung tetapi setelah kata jembatan, dan kata penghubung hanya setelah diam. Seperti “Abrasi hancurkan jalan dan jembatan tetapi pemerintah hanya diam.
2.    Kalimat “Kondisi jembatan tersebut tidak bisa lagi dipakai” kata tidak bisa lagi dipakai lebih baik diubah menjadi, “Kondisi jembatan tersebut tidak bisa lagi digunakan” karena kata guna itu lebih cocok untuk benda.
3.    Kata “Usai” dalam kalimat “Usai banjir bandang menghantam” kurang efektif lebih baik diubah dengan kata setelah/sesudah.
4.    Pengucapan kata “Provinsi” dibaca oleh reporter “propinsi”
5.    Kalimat “Ditambah dengan tidak ditanggapi hal itu oleh pemerintah daerah atau pemerintah provinsi” kurang efektif karena kata atau digunakan untuk memilih, sedangkan kalimat di atas tidak untuk memilih, lebih baik dengan kata “maupun”.
6.    Pengucapan kata “Berlobang” kata tersebut tidak ada dalam KBBI, seharusnya berlubang.
7.    Penggunaan di setelah kata subjek kurang tepat pada kalimat “Tidak dianggarkan di DPRD kota Padang” lebih baik menggunakan kata ganti “Dari”.
Dalam Berita II
1.    Adanya penyebutan nama pelaku dalam berita tersebut, seharusnya menurut UU KPI disamarkan.
2.    Terjadinya pemborosan kata “Ini” yang banyak disebutkan.
3.    Kata hubung dalam kalimat “Setelah dihakimi warga yang geram dengan aksi” kurang efektif seharusnya kata hubung yang dipakai atas setelah kata geram.
E.     Kesimpulan
Penyimpangan media televisi nasional lebih sedikit ketimbang media televisi lokal,  dikarenakan standard penggunaan bahasa Indonesia lebih diterapakan secara aktif di televisi nasional. Televisi lokal pun memiliki standard bahasa Indonesia yang berlaku pada kode etik jurnalistik juga, namun bercampur dengan bahasa khas dari daerah tersebut sehingga  standard bahasa Indonesia berubah menjadi bahasa Indonesia campuran lokal.
F.     Saran
Kita selaku warga Negara Indonesia, harus mengetahui apa saja penyimpangan dan kesalahan yang terjadi dalam penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan sekitar terutama dalam siaran berita di televisi. Jadi dengan adanya makalah ini diharapkan kita mengetahui hal tersebut. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun, guna meyempurnakan dalam penyusunan makalah selanjutnya.
G.    Daftar Pustaka
Pujiono, Setyawan. 2012. Terampil Menulis. Yogyakarta: Graha Ilmu.



[1] KBBI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Aladin dan Lampu Ajaib dalam Bahasa Arab

  علاء الدين والمصباح السحرى كان فى قديم الزمان ساحر من بلاد الحبشة. وقد قرأ هذ الساحر فى الكتب انه يوجد فى بلاد الصين مصباح سحرى يقضى كل شىء. فكر هذا الساحر فى الذهاب الى بلاد الصين ليبحث عن هذا المصباح العجيب, فسافر من بلاده ليال وأياما, واسابيع وشهورا. حتى وصل الى بلاد الصين. وهناك سأل الناس عن مكان المصباح. فقال له الناس : ان هذا المصباح تحت الأرض, فى قصر مهجور, ولهذا القصر باب ضيق جدّا يكفى فقد لمور ولد صغير فى داخله . ويقال ان يلمس هذا الباب فى أثناء الدخول او الخروج ينطبق عليه الباب فى الحال. بحث الساحر الحبشى عن مكان القصر حتى وجد. ولكنه وجد الباب صغيرا جدا. ولأ يمكنه ان يدخل منه. فبحث عن ولد صغير الجسم. ليدخل فى هذا القصر تحت الأرض. وأخذ يبحث ويبحث حتى وجد الولد الصغير الذى يريده واسمه "علاء الدين". قال الساحر الحبسشى لعلاء الدين : ادخل منا الباب. وانزل تحت الأرض, وستجد حجرات مملوءة بالذهاب والفضة والجوهر, فاملا جيوبك من هذا الأشياء, وستجد مصباحا صغيرا قديما فهاته وتعال, وخذ هذا الحاتم معك. ثم اعطاه خاتما صغيرا لبسه. ونسى ان يقول له لماذ أعطاه ا

Percakapan Sepasang yang Melawan Terinspirasi oleh buku “Pejalan Anarki” Karya Jazuli Imam

Percakapan Sepasang yang Melawan Terinspirasi oleh buku “Pejalan Anarki” Karya Jazuli Imam Percakapan ini bermula dari keresahan-keresahan yang tidak tahu harus dimana ditumpahkan, mereka dua anak manusia yang berusaha melawan, baik penindasan yang mereka sendiri rasakan dan juga penindasan pada rakyat yang terjadi di negeri ini. Mereka berdua sepasang yang memiliki keunikan masing-masing dan mereka punya cara dalam melawan. Intip saja percakapan mereka di bawah ini. Asmara        : Apa yang sebenarnya sedang ku cari ? hanya lelah yang ku dapati, rasanya ingin pulang saja, ingin menjauh dari kota dan meninggalkan benang kusut di sana. El                : Begini nona, anggap saja semua ini proses bagimu, proses menuju kedewasaan, Asmara       : Bagaimana harus sesulit ini pak ? El                 : Nona, pribadi hebat lagi kuat harus diuji dengan ujian yang kuat dan dasyat pula, Asmara       : Begitukah El, sungguh ? atau ini hanya sekedar kata-katamu untuk menghibu

Cerita Inspirasi Mengenai Perjuangan Melanjutkan Pendidikan

DERAI AIR MATA SI GADIS BERDARAH MINANG 2 Tahun silam masih teringat betapa bergetar hati dan mengigilnya kedua tangan saat aku menerima pengumuman resmi hasil kelulusan dari Seleski Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keislaman Negeri (SPAN PTKIN), seisi kelas bimbingan belajarku tiba-tiba rusuh, semua orang tidak lagi memperhatikan guru di depan kelas, termasuk diriku. Kucoba beranikan diri membuka situs penguguman tersebut, walau sempat takut, takut menerima kegagalan untuk kedua kalinya, aku sempat menangis dan mengurung diri di kamar dan malu pada Apak (panggilan ayah di Sumatera Barat) dan Amak (panggilan ibu di Sumatera Barat) karena gagal dalam seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTB) untuk pertama kalinya.    Bismillah, itu kata-kata yang tidak henti-hentinya aku sebut, mulailahku buka dan muncul tulisan yang mengatakan bahwa aku diterima di salah satu Perguruan Tinggi Negeri Islam di Yogyakarta tepatnya di Universitas Islam Negeri Sunan K